Memancarkan Indahnya Islam

Men-qodlo’ Sholatnya Orang Yang Sudah Meninggal

Advertisement

Sholat adalah ibadah wajib yang tidak boleh ditinggalkan dalam keadaan apapun. Bahkan ketika sedang sakitpun, seseorang diperintahkan untuk tetap sholat dengan kondisi yang memungkinkan bagi dirinya. Duduk, berbaring, atau miring adalah kondisi yang diperbolehkan ketika keadaan sedang sakit. Ketika repot dalam perjalanan, ada fasilitas Jama’ dan Qoshor sholat. Jika terlupa atau terlewat waktu, ada fasilitas qodlo’ atau mengganti sholat tersebut. Pendeknya, sholat harus selalu dilaksanakan.

Men-qodlo’ Sholatnya Orang Yang Sudah Meninggal


Lalu bagaimana jika seseorang tidak mengerjakan sholat untuk beberapa waktu dan dia tidak bisa mengqodlo sholatnya karena sudah meninggal? Bolehkah kita mengqodlo’-kan sholatnya orang yang sudah meninggal? Dan bagaimana caranya?

Menurut beberapa ulama, boleh bahkan dianjurkan untuk mengqodlo sholatnya orang yang sudah meninggal. Ini juga yang harus menjadi perhatian kita jika ada keluarga yang tidak mengerjakan sholat, lalu meninggal dunia. Kita harus betul-betul memperhatikan berapa kali sholat yang ditinggalkannya.

Lalu bagaimana jika kita tahu berapa sholat yang ditinggalkan?

Menurut Qodli Husain, Ibnu Hajar dan Ar-Romli, kita cukup mengqodlo’ sholat yang tidak yakin dikerjakan oleh almarhum. Sedangkan menurut Imam nawawi dan Al-Quffal mengqodlo’ sholat yang yakin ditinggalkan oleh almarhum.

Jika si mayit kadang mengerjakan sholat dan kadang tidak mengerjakan sholat, maka kita mengqodlo’ sholat yang tidak yakin dikerjakan sebagaimana pendapat Qodli Husain.

Bila si mayyit jarang meninggalkan sholat maka mengqodlo’ sholat yang yakin ditinggalkan sebagaimana pendapat An-Nawawi.

Rujukan:  Tarsyikhul Mustafidin hal. 164, Bujairimi Alal Khotib juz I hal. 356, Qulyubi juz I hal. 118,  Bughyatul Mustarsyidin hal. 36
Men-qodlo’ Sholatnya Orang Yang Sudah Meninggal Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Fatiem

0 comments:

Posting Komentar