Banyak poster dan selebaran yang berisi seruan untuk bershalawat atas nabi bertebaran di kota-kota
Mesir. Sikap pro dan kontra pun kembali mewarnai hari-hari masyarakat Mesir
terkait hal itu. Poster Ajakan untuk
bershalawat kepada Nabi Muhammad saw itu menempel di mobil-mobil angkot dan
dinding-dinding umum.
Maraknya penempelan selebaran mengajak bershalawat tersebut
akhirnya memicu kemarahan kepolisian Mesir (Kemdagri) sehingga akhirnya
memerintahkan jajarannya untuk mencabut dan memusnahkan selebaran tersebut,
sebagaimana diberitakan Aljazeera (19/6/2014).
Mendagri pendukung kudeta, Muhammad Ibrahim, menuduh poster
dan selebaran tersebut memicu timbulnya konflik berbau SARA sehingga para
pelaku harus ditindak tegas.
Asisten Mendagri Mesir Urusan Media, Abdul Fatah Utsman,
menyatakan bahwa aparat sudah mulai melakukan tugasnya untuk merobek dan
menghilangkan selebaran yang ditempel di mobil-mobil umum dan pribadi serta
berbagai dinding tersebut di Cairo dan sejumlah daerah lainnya.
Sejumlah pihak menilai langkah yang diambil kepolisian Mesir
tersebut, hanyalah akal-akalan untuk menutup gerak aktivis Ikhwanul Muslimin
dan penentang kudeta militer di negara tersebut. (Aljazeera)
0 comments:
Posting Komentar